UNTUK
sehat sejatinya tidak sulit. Seluruh ciptaan Allah yang diperuntukkan
bagi manusia hakikatnya baik. Sebut saja misalnya, air putih atau air
mineral yang biasa dikonsumsi setiap hari. Secara medis air putih
terbukti ampuh dalam menjaga stabilitas kesehatan tubuh.
Sayangnya,
sekalipun air putih tergolong mudah didapatkan dan mengandung zat
penting yang dibutuhkan tubuh, kesadaran dan kemauan manusia modern
untuk minum air putih sesuai anjuran medis masih juga belum
menggembirakan.
Padahal
hampir semua orang tahu dan mengerti manfaat air putih. Namun dalam
praktiknya masih tidak sedikit di antara kita yang abai dalam
memanfaatkannya secara optimal. Jadi tidak keliru ungkapan seorang
Fritjof Capra yang keheranan melihat perilaku manusia modern. Canggih
teknologinya namun rendah kesadarannya terhadap kesehatan tubuh.
Minum
Untuk Kesehatan Tubuh
Umumnya
air putih masih digunakan sebatas sebagai pelepas dahaga. Jadi kala
terasa haus baru mencari air putih, sehingga manfaat air putih belum
dapat dirasakan secara optimal. Padahal selain melepas dahaga, air
putih juga bisa memelihara dan menstabilkan kesehatan tubuh,
sekaligus mengobati beragam penyakit.
Penyakit
akibat ketidaksempurnaan metabolisme misalnya, bisa diterapi dengan
lebih banyak minum air putih. Seperti kita pahami bahwa metabolisme
berperan besar dalam memelihara kesehatan tubuh. Oleh karena itu,
kita harus senantiasa meningkatkan kualitas dan kelancaran
metabolisme.
Melalui
metabolisme zat makanan dapat diolah secara maksimal, sehingga
makanan yang dikonsumsi benar-benar memberikan asupan gizi yang
dibutuhkan tubuh. Sekalipun pada usia 40 tahun ke atas metabolisme
manusia bisa melambat, namun masih ada alternative agar tubuh tetap
bisa meningkatkan metabolismenya dengan lebih baik. Satu di antaranya
ialah dengan lebih banyak minum air putih.
Tubuh
membutuhkan air untuk proses pembakaran kalori. Jika tidak tubuh akan
mengalami dehidrasi (kekurangan cairan). Jika dibiarkan maka akan
memicu pelambatan sistem kerja metabolisme. Oleh karena itu
perbanyaklah minum air putih.
Sebuah
penelitian menyebutkan bahwa orang dewasa yang minum delapan gelas
air atau lebih dalam sehari, mampu membakar kalori lebih banyak
daripada mereka yang minum empat gelas saja. Jadi cobalah minum air
putih sebagai kebutuhan, meski sedang tidak haus. Dalam kondisi
normal tubuh kita memerlukan antara dua hingga tiga liter air
perharinya.
Selain
itu meminum air putih secara teratur dan benar juga akan memurnikan
tubuh manusia. Sebab dengan cara demikian usus besar dapat bekerja
dengan lebih efektif untuk membentuk darah baru atau aematopaises.
Air
putih juga bisa memperlancar sistem pencernaan, memperlambat tumbunya
zat-zat pemicu kanker, termasuk perawatan kecantikan. Bila kurang
minum air putih tubuh akan menjadi kering dan berkerut. Dengan banyak
minum air dapat menjaga kelembaban kulit sekaligus menyehatkannya.
Bahkan
meminum air putih secara benar dapat meningkatkan produksi hormone
testosterone yang berguna bagi kesuburan laki-laki dan meningkatkan
hormone estrogen pada wanita.
Kemudian,
jika ada yang ingin menguruskan badan juga tidak perlu terlalu repot.
Cukup dengan minum air putih hangat. Lakukan sebelum makan (sampai
terasa agak kenyang), sehingga mengurangi jumlah makanan yang
dikonsumsi. Hal ini sangat efektif, sebab air tidak mengandung
kalori, gula ataupun lemak.
Manfaatk
dan potensi dahsyat air putih telah disebutkan dalam al-Qur’an.
Disebutkan bahwa air adalah sumber kehidupan. Tanpa air akan
terhentilah sistem kehidupan dunia.
أَوَلَمْ
يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقاً
فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ
الْمَاء كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلَا
يُؤْمِنُونَ
“Dan
dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah
mereka tiada juga beriman?.”
(QS. 21: 30).
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika salah seorang dari kalian hendak makan, hendaklah makan
dengan tangan kanan. Dan apabila ingin minum, hendaklah minum dengan
tangan kanan. Sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya dan
minum dengan tangan kirinya.”
(HR. Muslim)
Manusia
boleh tidak makan tapi jangan tidak minum. Sebab akan berujung pada
kematian. Orang bisa bertahan hidup sampai tiga puluh hari tanpa
makan, tetapi bisa meninggal gara-gara tidak minum selama
berhari-hari.
Air
begitu penting dan tubuh amat bergantung padanya selama proses
biologis berlangsung. Itulah mengapa rasulullah saw tetap
menganjurkan umatnya agar tetap bangun sahur dan bersegera untuk
berbuka walau hanya dengan minum air putih saja.
Meski meminum adalah hal, kecil, Islam berbeda dengan umat lain. Islam mengajarkan adab dan tata-cara yang tak dimiliki agama lain.
Meski meminum adalah hal, kecil, Islam berbeda dengan umat lain. Islam mengajarkan adab dan tata-cara yang tak dimiliki agama lain.
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Janganlah kalian minum sambil berdiri. Barang siapa lupa sehingga
minum sambil berdiri, maka hendaklah ia berusaha untuk
memuntahkannya.”
(HR. Ahmad no 8135)
Adab
lain Islam terhadap minum adalah tidak meniupnya.
Dari
Ibnu Abbas,
“Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang untuk
bernafas atau meniup wadah air minum.”
(HR. Turmudzi no. 1888 dan Abu Dawud no. 3728, hadits ini dishahihkan
oleh Al-Albani)
Dari
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu beliau mengatakan,
“Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam minum beliau
mengambil nafas di luar wadah air minum sebanyak tiga kali.” Dan
beliau bersabda, “Hal itu lebih segar, lebih enak dan lebih
nikmat.” Anas mengatakan, “Oleh karena itu ketika aku minum, aku
bernafas tiga kali.”
(HR. Bukhari no. 45631 dan Muslim no. 2028)
Dengan
demikian mari biasakan minum air putih dan meminum cara Nabi agar
tubuh kita tetap sehat dan terhindar dari beragam penyakit, dan
InsyaAllah lebih barakah. Wallahu a’lam.*/Iman Nawawi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar